Oleh TOM KRISHER
DETROIT (AP) — Serikat pekerja yang mewakili 45.000 pekerja dermaga AS yang mogok di pelabuhan pantai Timur dan Teluk telah mencapai kesepakatan untuk menunda pemogokan mereka hingga 15 Januari guna memberikan waktu untuk menegosiasikan kontrak baru, kata seseorang yang diberi penjelasan mengenai masalah tersebut.
Serikat pekerja tersebut, Asosiasi Laki-Laki Pesisir Internasional, akan terus bekerja setidaknya hingga bulan Januari, kata seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya karena perjanjian tersebut belum ditandatangani.
Kesepakatan itu akan memberikan waktu bagi serikat pekerja dan Aliansi Maritim AS, yang mewakili pengirim barang dan pelabuhan, untuk menegosiasikan kontrak enam tahun baru. Orang tersebut juga mengatakan kedua belah pihak mencapai kesepakatan mengenai kenaikan gaji, namun rinciannya tidak tersedia.
Serikat pekerja tersebut melakukan pemogokan pada Selasa pagi setelah kontraknya berakhir karena perselisihan mengenai upah dan otomatisasi bea masuk di pelabuhan dari Maine hingga Texas. Pemogokan ini terjadi pada puncak musim belanja liburan di 36 pelabuhan yang menangani sekitar setengah kargo kapal yang masuk dan keluar Amerika Serikat.
Langkah ini meningkatkan risiko kekurangan produk di rak-rak toko jika produk tersebut bertahan lebih dari beberapa minggu. Namun sebagian besar pengecer telah menimbun atau mengirimkan barang lebih cepat dari jadwal untuk mengantisipasi PHK.
Awalnya Diterbitkan: