WATSONVILLE – Investigasi atas kematian dua pria Watsonville dini hari yang ditembak mati di kawasan pertanian di timur kota telah ditingkatkan menjadi pembunuhan, kata otoritas penegak hukum.
Kantor Sheriff Santa Cruz County menganggap kematian Jeremiah Rios Aguilera dan Giovanni Aburto Lopez, keduanya berusia 21 tahun pekan lalu, sebagai “serangan yang ditargetkan,” tulis juru bicara lembaga tersebut Ashley Keehn dalam rilis media hari ini. Deputi yang menanggapi laporan penembakan sebelum jam 1 pagi hari Jumat di blok 700 Carlton Street menemukan kedua pria itu tidak responsif di luar, menurut Keehn. Meskipun ada upaya penyelamatan nyawa, kedua pria tersebut meninggal di tempat kejadian, menurut pihak berwenang.
Polisi Watsonville menyebut Aburto pada bulan Februari sebagai “anggota geng yang dikenal” dengan “beberapa surat perintah yang belum dibayar” yang dihubungi sebagai bagian dari operasi penegakan senjata multi-lembaga. Dalam upaya online untuk mengumpulkan dana untuk biaya pemakaman keluarga Aburto, penyelenggara mengatakan dia berada di jalur yang tepat untuk menjadi petugas pemadam kebakaran dan akan mengambil tugas sukarela pemadam kebakaran. Menurut laman tersebut, ayah Abuto juga meninggal beberapa bulan sebelumnya.
“Gio adalah seorang saudara laki-laki, seorang putra, seorang sepupu, seorang teman baik dan seorang kekasih yang hebat,” menurut sebuah pesan yang diposting oleh penggalangan dana Gisselle Cortez. “Dia akan melakukan apa pun untuk siapa pun.. tanpa pertanyaan. Dia mempunyai hati yang bersih, pemalu ketika bertemu orang baru dan tidak pernah menyakiti siapa pun.”
Halaman penggalangan dana online untuk membayar biaya pemakaman Aguilera, yang juga dikenal oleh keluarga sebagai “Jeremy”, diluncurkan beberapa hari setelah kematiannya. Aguilera menghadapi hukuman pada bulan April dan 2021 atas tuduhan terkait kepemilikan senjata api ilegal.
Keehn mengatakan penyelidikan terhadap identitas pembunuh atau pembunuh Aguilera dan Aburto berlanjut minggu ini dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Penyelidik meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi petugas pengiriman di 831-471-1121.