Oleh ERIC TUCKER dan ALANNA DURKIN RICHER
WASHINGTON (AP) — Hakim yang mengawasi kasus campur tangan Donald Trump pada pemilu tahun 2020 pada hari Jumat mengumumkan kepada publik sejumlah dokumen yang telah banyak disunting, yang memberikan gambaran sekilas tentang bukti yang akan diajukan jaksa jika kasus tersebut dibawa ke pengadilan.
Hampir 1.900 halaman dokumen yang dikumpulkan oleh tim penasihat khusus Jack Smith pada awalnya disimpan dalam keadaan tersegel untuk membantu Hakim Distrik AS Tanya Chutkan memutuskan dakwaan mana yang dapat dilanjutkan ke persidangan menyusul pendapat Mahkamah Agung pada bulan Juli yang memberikan kekebalan luas kepada mantan presiden tersebut dari tindakan pejabat mereka. mengambil alih posisi itu.
Informasi yang terlihat dalam versi yang telah disunting dan dirilis pada hari Jumat tampaknya merupakan materi yang sebagian besar telah dipublikasikan, termasuk tangkapan layar postingan media sosial Trump tentang pemilu tahun 2020 dan transkrip pernyataan video yang dibuatnya pada tanggal 1 Januari. 6 Agustus 2021, di mana dia menyuruh massa yang menyerang Capitol untuk pulang, tetapi menambahkan: “kami mencintaimu” dan “kamu sangat istimewa.”
Sebagian besar halaman yang dirilis pada hari Jumat telah diputihkan. File yang disunting diyakini berisi hal-hal seperti transkrip kesaksian dewan juri, yang tetap disembunyikan karena aturan kerahasiaan dewan juri.
Informasi lain yang tersedia bagi publik termasuk kutipan dari buku mantan Wakil Presiden Mike Pence, kutipan kesaksian yang diberikan oleh beberapa saksi kepada komite DPR yang menyelidiki kerusuhan 6 Januari, dan transkrip panggilan telepon Trump yang menekan pejabat pemilu Georgia untuk “menemukan” informasi yang cukup. untuk memilih. untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilu di negara bagian itu dari Joe Biden dari Partai Demokrat.
Dokumen lainnya termasuk email penggalangan dana dari kampanye Trump tahun 2020 dan surat dari Pence yang mengatakan kepada Kongres pada 6 Januari bahwa ia tidak dapat mengklaim “otoritas sepihak untuk menentukan suara elektoral mana yang harus dihitung dan mana yang tidak.”
Pengajuan tersebut dilakukan sebagai serangkaian lampiran pada laporan setebal 165 halaman yang dibuka bulan ini di mana jaksa mengungkapkan bukti baru yang memberatkan Trump untuk mendukung argumen mereka bahwa mantan presiden tersebut tidak berhak atas kekebalan dari penuntutan.
Pengacara Trump keberatan dengan pengajuan tersebut menjelang pemilihan presiden bulan depan, namun Chutkan pada hari Kamis menolak tawaran mereka untuk menunda materi tersebut dipublikasikan hingga setelah pemilu. Katanya, tidak tepat jika memperhitungkan kalender politik.
Awalnya Diterbitkan: