Intelijen AS memperingatkan perusahaan pertahanan akan ancaman sabotase Rusia



WASHINGTON (AP) – Para pejabat intelijen AS memperingatkan perusahaan-perusahaan pertahanan Amerika pada Kamis untuk meningkatkan tindakan pencegahan keamanan menyusul serangkaian tindakan sabotase di Eropa yang menurut para pejabat dilakukan oleh Rusia.

Sebuah buletin publik yang dikeluarkan oleh Pusat Intelijen dan Keamanan Nasional menyarankan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pekerjaan pertahanan – khususnya yang memberikan dukungan kepada Ukraina dalam perang melawan Rusia – untuk meningkatkan pertahanan mereka dalam menghadapi meningkatnya agresi Rusia terhadap sekutu Ukraina.

“Aktivitas sabotase Rusia di Eropa meningkatkan risiko bagi perusahaan-perusahaan AS di luar negeri dan berpotensi di dalam negeri,” tulis pejabat itu dalam peringatannya. “Operasi sabotase semacam itu dapat menimbulkan ketakutan dan keraguan, merusak infrastruktur penting, mengganggu perdagangan, atau menyebabkan cedera dan kematian.”

Pejabat intelijen AS dan Eropa mengatakan Rusia telah melakukan beberapa tindakan sabotase baru-baru ini yang menargetkan perusahaan pertahanan, fasilitas logistik, fasilitas sipil, dan instalasi militer Eropa. Seringkali, kata pejabat itu, intelijen Rusia mempekerjakan penjahat lokal untuk melakukan tindakan tersebut, termasuk serangan pembakaran di Inggris dan Polandia.

Awal bulan ini, para pejabat keamanan menyalahkan Rusia atas rencana penyelundupan alat-alat pembakar ke dalam pesawat kargo yang menuju Amerika Utara, termasuk yang terbakar di pusat kurir di Jerman dan satu lagi yang terbakar di sebuah gudang di Inggris.

Selain disinformasi dan propaganda, hal ini juga merupakan bagian dari upaya gabungan yang lebih besar untuk melemahkan kemampuan sekutu Ukraina dalam mendukung pertahanannya melawan agresi Rusia.

Rusia membantah tuduhan tersebut. Pesan yang dikirimkan ke kedutaan Rusia di Washington tidak segera dibalas pada hari Kamis.

Pusat Intelijen dan Keamanan Negara merupakan lembaga di lingkungan Kantor Direktur Intelijen Negara yang fokus melindungi aset negara dari ancaman intelijen. Buletin hari Kamis dikeluarkan bersama oleh FBI dan beberapa lembaga Departemen Pertahanan.

Awalnya Diterbitkan:



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Funky Blog by Crimson Themes.