Penulis buku “Amerika harus melakukan segala kemungkinan untuk mencegah perang nuklir di Timur Tengah” (10 Oktober) berasumsi bahwa orang-orang Yahudi tiba di Timur Tengah pada tahun 1947. Kerajaan Yahudi di Yudea dan Samaria tidak disebutkan 2.000 tahun yang lalu. Ya, ini terjadi sebelum adanya British Palestine pada abad ke-19.
Penulis lupa kalau Israel diserang bangsa Arab pada tahun 1947, 1956, 1967, 1973, 1982, 2006, 2023. Ini, selain Intifada.
Penulis juga tidak menyebutkan bahwa ketika Hamas menyerang Israel, proksi Iran lainnya mulai menyerang Israel pada hari yang sama: Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman.
Jangan lupa, para pekerja PBB di bawah UNRWA [United Nations Relieve and Work Agency] menyandera warga Amerika dan Israel di rumah mereka.
sue k.
Phoenix